Instagram

Senin, 20 Februari 2017

On 19.26 by Spot Teknik in    No comments

Apa Georeferencing Peta dan Bagaimana Cara Georeferencing Peta di  ArcGIS 10 ?

Georeferencing arcgis 10, georeference, rektifikasi, data raster, arcgis Georeferencing peta pada dasarnya digunakan dengan kasus suatu data baru dalam bentuk raster yang akan di gunakan dalam pengolahan data ArcGIS biasanya belum memiliki informasi referensi spasial, baik yang tersimpan dalam file maupun yang terpisah. Jika ingin mengolah data raster menjadi peta prinsip dasarnya adalah data raster yang akan di gunakan harus memiliki koordinat. Sehingga, hal pertama yang peru dilakukan adalah melakukan proses georeferencing  ke dalam  sistem koordinat tertentu yang disebut koreksi spasial atau geometri. Sedangkan proses transformasi data dari yang belum memiliki system koordinat menjadi data yang memiliki koordinat (georeference) disebut Rektifikasi. Data yang sudah terektifikasi bisa digunakan untuk proses selanjutnya sesuai dengan kebutuhan.


Jadi Georeferencing Peta adalah proses memberikan titik ikat pada tiap sisi peta dasar agar posisi peta yang akan digunakan tidak berubah posisinya saat dilakukan proses digitasi atau pengolahan peta lainnya.
Source: Menguasai ArcGIS 10 untuk pemula, penerbit Andi, Wahana Komputer



Cara Mendapatkan Koordinat untuk proses Georeferencing Peta 

Ada beberapa data raster yang bisa digunakan untuk bahan pembuatan peta, bisa menggunakan Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI), Citra Satelit, foto udara, atau hasil pengukuran langsung dilapangan.

Menggunakan Peta RBI untuk georeferencing Peta di ArcGIS 


Biasanya sudah terdapat garis lintang dan bujur yang tertera disana dan koordinat serta sistem koordinatnya. Gunakan koordinat tersebut untuk mempraktekan cara Georeferencing peta di ArcGIS 10. 

Menggunakan Citra Satelit Untuk Georeferencing Peta di ArcGIS


Jika menggunakan Citra satelit dibutuhkan beberapa koordinat titik kontrol lapangan sebagai acuan agar tidak terjadi kesalahan fatal nantinya. Untuk memperolehnya pun bisa dengan pengukuran langsung di lapangan dengan GPS, atau interpolasi peta dasar yang sudah ada. Banyak sedikitnya titik kontrol tergantung dengan kompleksitas dari bentuk transformasi polynomial yang akan digunakan untuk mengubah data raster kedalam koordinat peta. Untuk cara Georeferencing peta dengan proses rektifikasi sebaiknya menyebar titik kontrol secara merata dan tidak tefokus pada satu area. hal ini juga berlaku untuk Foto Udara meskipun pengolahannya ada yang berbeda namun jika untuk keakuratannya biasanya digunakan metode ini juga.

Menggunakan Data Langsung dari Lapangan Untuk Georeferencing Peta di ArcGIS

Jika menggunakan hasil pengukuran di lapangan misalnya dengan pemetaan digital menggunakan total station, biasanya di pengukuran ini sudah didapatkan beberapa koordinat titik kontrol, jika koordinatnya belum sesuai dengan sistem proyeksi maka akan dilakukan pengukuran dengan mengikatkan pada salah satu titik kontrol yang memiliki koordinat dan sistem proyeksi dan selanjutnya dilakukan perhitungan. Seperti itulah pada prinsipnya, selanjutnya koordinat tersebut bisa digunakan untuk proses Georeferencing peta di ArcGIS. 

Bagaimana, sudah mengerti cara mendapatkan koordinat yang dibutuhkan untuk Georeferncing Peta? Sekarang kita lanjut ke Cara Georeferencing Peta di  ArcGIS 10. 

Cara Georeferencing Peta di  ArcGIS 10 

check dulu apakah fitur Georeferencing aktif atau belum, jika belum aktifkan terlebih dahulu
  1. Pilih Customize pada menu bar. Klik Toolbars, pilih Georeferncing hingga terdapat tanda centang.
     proses georeferencing, cara georeferencing, arcgis 10
  2. Add data raster yang akan di gunakan kedlaam arcGIS, jika belum terkoneksi ke folder lakukan koneksi telebih dahulu : klik add > pilih connect to folder > pilih foder > pilih rasternya
    cara add folder conection, folder conection arcgis 10, create folder conection
  3. Berikan titik ikat pada raster yang akan di gunakan. Jika akan melakukan georeferencing peta di ArcGIS dapat menggunkan ikon Add control point pada tool georeferencing dan aktifkan menu new link table untuk melihat tabel titik ikat
    cara add control point, add control point arcgis 10, cara aktif new link table, new link table arcgis 10
  4. Zoom raster pada titik ikat pertama hingga pixcel terkecil > klik pada tangah pixcel hingga sekecil mungkin kesalahan melenceng > klik kanan pilih Input X and Y
    cara input X and Y, cara masukan koordinat, input koordinat arcgis 10
  5. Masukan koordinat yang sudah dipersiapkan > OK
    cara input koordinat arcgis 10, masukan koordinat, cara georeferencing koordinat, koordinat arcgis, sistem koordinat arcgis
  6. Jika raster hilang klik full extent atau klik kanan full extent
    full zoom extent, cata zoom extent, zoom extent arcgis 10
  7. Lakukan hal yang sama ke beberapa titik ikat, minimal 4 titik ikat yang menyebar. Pada kotak new link table akan keluar beberapa titik ikat yang sudah dibuat tadi, pada kolom residual lihat angka yang tertera, usahakan angka tersebut mendekati nol, jika belum mendekati nol lakukan georeference lagi hingga angka mendekati nol atau sekitar nol koma. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan. Pada gambar tertera angka yang terlalu besar.
    link table arcgis, contoh new link table, cara new link table arcgis
  8. Setelah ok, langkah selanjutnya memperbarui georefence. Klik Georeferencing > Update Georeferencing
    update georeferencing, cara update georeferencing arcgis, update arcgis
Cara Georeferencing Peta di ArcGIS 10 tidak susah, gampang malah kalau sudah mengetahui caranya. Yang sulit adalah meningkatkan ketelitian dan kecermatan meminimalisir keselahan agar posisi titik ikat tidak menceng terlalu jauh sehingga usahakan nilai residual mendekati nol. 

0 komentar:

Posting Komentar